Susu protein adalah minuman yang kaya akan protein dan rendah kalori, yang sering digunakan oleh mereka yang pingin bangun otot, program diet, atau sekedar menjaga kesehatan.
Alih-alih sering dikonsumsi oleh atlet dan gym enthusiast untuk membantu mereka membangun otot dan meningkatkan performa fisik.
Tenang saja, susu protein sangat bisa dikonsumsi oleh siapapun agar membantu kamu dapetin hasil yang diinginkan.
Makanya, Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa rekomendasi susu protein untuk diet yang terbaik!
Berikut Ulasan Singkat Tentang Susu Protein untuk Diet
#1 Nuviton™ – Suplemen dengan 100% bahan alami yang efektif meningkatkan energi, membakar lemak, dan mendukung pembentukan otot.
#2 Optimum Nutrition Gold Standard 100% Whey – Mengandung 24g protein per porsi, rendah lemak dan gula, ideal untuk pembentukan otot dan pemulihan cepat.
#3 MyProtein Impact Whey Protein – Protein whey isolate murni dengan 23g protein per porsi dan hanya 93 kalori, cocok untuk diet rendah kalori dan karbohidrat.
#4 MuscleTech NitroTech – Menggabungkan 30g protein dan 3g kreatin per porsi, sempurna untuk peningkatan kekuatan dan massa otot.
#5 Dymatize ISO100 – Mengandung 25g protein murni, rendah karbohidrat dan tanpa lemak, ideal untuk pelaku diet ketat yang mencari protein berkualitas tinggi.
Penilaian Dalam Memilih Susu Protein untuk Diet
Kriteria | Bobot (%) | Penjelasan |
Kandungan Protein | 25 | Mengukur jumlah protein per porsi. Semakin tinggi kandungan protein, semakin baik untuk diet. |
Rasio Protein vs Kalori | 20 | Menilai seberapa baik protein dibandingkan dengan kalori per porsi. Rasio yang lebih baik berarti lebih efisien. |
Harga per Gram Protein | 15 | Menghitung harga produk per gram protein. Semakin murah per gram, semakin bernilai produk. |
Rasa dan Tekstur | 10 | Berdasarkan ulasan pengguna terkait rasa dan tekstur produk. Produk dengan rasa yang lebih baik mendapat skor lebih tinggi. |
Kandungan Gula dan Lemak | 10 | Mengukur jumlah gula dan lemak per porsi. Produk rendah gula dan lemak lebih diutamakan. |
Komposisi Bahan | 10 | Menilai kualitas bahan yang digunakan. Produk dengan bahan alami dan tanpa pemanis buatan lebih dihargai. |
Efektivitas untuk Diet dan Pembentukan Otot | 5 | Menilai seberapa efektif produk dalam mendukung penurunan berat badan dan pembentukan otot. |
Dukungan Terhadap Diet Khusus | 5 | Sejauh mana produk mendukung berbagai diet seperti vegan, keto, atau rendah karbohidrat. |
Bagaimana Cara Kami Melakukan Penilaian Terhadap Susu Protein untuk Diet?
1. Kandungan Protein
Lihat berapa gram protein per porsi yang disediakan oleh produk.
2. Rasio Protein vs Kalori
Hitung rasio jumlah protein (g) terhadap jumlah kalori per porsi.
3. Harga per Gram Protein
Tentukan harga per gram protein untuk menilai efisiensi biaya.
4. Rasa dan Tekstur
Berdasarkan ulasan pengguna dan YouTube, tentukan bagaimana pengguna menilai rasa dan tekstur produk.
5. Kandungan Gula dan Lemak
Lihat jumlah gula dan lemak per porsi.
6. Komposisi Bahan
Analisis kualitas bahan yang digunakan dalam produk.
7. Efektivitas untuk Diet dan Pembentukan Otot
Berdasarkan ulasan pengguna tentang hasil yang mereka rasakan, baik dalam penurunan berat badan maupun pembentukan otot.
8. Dukungan Terhadap Diet Khusus
Sejauh mana produk mendukung berbagai diet, seperti diet vegan, keto, rendah karbohidrat, atau bebas laktosa.
Ini Dia Rekomendasi Susu Protein untuk Diet!
1. Nuviton™
Pertama-tama, mari kita bahas salah satu produk yang menarik perhatian—Nuviton™.
Physta® Tongkat Ali adalah salah satu bahan utama yang membuat Nuviton™ berbeda dari lainnya. Tongkat Ali, yang dikenal sebagai ramuan alami dapat meningkatkan vitalitas, energi, serta pembentukan otot.
Selain itu, Nuviton™ juga mengandung Cordyceps, sejenis jamur yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
Bahan penting lainnya dalam Nuviton™ adalah ekstrak ginseng, yang dikenal karena kemampuannya untuk melawan kelelahan, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang bisa membantu tubuhmu pulih lebih cepat setelah berolahraga.
Dengan bahan-bahan ini, Nuviton™ menawarkan manfaat yang lebih lengkap dibandingkan dengan susu protein biasa.
Jadi, jika kamu merasa diet-mu tidak hanya butuh protein, tetapi juga peningkatan energi, pembakaran lemak, dan pemulihan otot, Nuviton™ adalah pilihan yang layak dipertimbangkan.
Pengujian Dan Sertifikasi
Nuviton™ udah memiliki sertifikasi halal dan terdaftar di BPOM, jadi kamu nggak perlu khawatir soal keamanan dan kehalalannya.
Ulasan Pengguna
“Jarang banget mau ngasih ulasan buat setiap barang yang saya beli, kecuali barangnya memang terbukti berdampak luar biasa di hidup saya. Saya sangat rekomendasiin suplemen ini buat para pria yang ingin ngurangin lemak perut, kayak saya. Bukan cuma buat saya, tapi juga bikin istri makin sayang, hehe.”
Bentuk
Suplemen (kapsul)
Saran Penyajian
Untuk 4 minggu pertama, sebaiknya minum 2 kapsul di pagi hari. Setelah 4 minggu pertama selesai, kamu dapat melanjutkan minum 1 kapsul per hari untuk.membantu membangkitkan energi dan stamina sepanjang hari.
Bahan-bahan
Physta® Tongkat Ali, Cordyceps, Ginseng, Horny Goat Weed, Devil’s Thorn, dan Maca Root.
Skor Keseluruhan 85/100
Mengandung bahan alami yang mendukung energi dan pembakaran lemak, tetapi kandungan proteinnya lebih rendah dibandingkan yang lain.
2. Optimum Nutrition Gold Standard 100% Whey
Ini nih, salah satu merek susu protein untuk diet yang paling populer di dunia, kenalin Optimum Nutrition Gold Standard 100% Whey.
Lalu, kenapa produk ini begitu istimewa untuk program diet kamu?
Sebab, satu porsi Optimum Nutrition Gold Standard 100% Whey mengandung 24g protein, yang sebagian besar berasal dari whey protein isolate—artinya, protein dalam produk ini sangat murni dan mudah diserap oleh tubuh.
Protein isolate dapat secara efektif mengurangi asupan kalori total sekaligus memastikan konsumsi protein yang cukup.
Penelitian menunjukkan bahwa whey protein isolat bahkan dapat bermanfaat bagi kadar kolesterol darah dan insulin pada individu yang kelebihan berat badan dan obesitas (1).
Juga, produk ini cuma mengandung 1 gram gula per porsi dan 120 kalori per porsi.
Dengan kandungan protein yang tinggi dan rendah kalori, produk ini membantu kamu memenuhi kebutuhan protein harianmu tanpa menambah kalori berlebih. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk diet ketat atau program pembentukan tubuh.
Pengujian Dan Sertifikasi
–
Ulasan Pengguna
“Rasa coklatnya enak banget, nggak terlalu manis, mirip banget Milo bubuk tanpa gula. Tidak ada aftertaste yang pahit, jadi nyaman banget diminum. Kandungannya pun oke, 24g protein per scoop, dan hanya 120 kalori. Mudah larut juga, sangat recommended.”
Bentuk
Susu protein (bubuk)
Saran Penyajian
Campurkan 1 sachet ON Whey dengan 1 gelas air (180-240 ml), susu skim, atau minuman kesukaan lainnya. Dikonsumsi 30-60 menit sebelum atau seletah olahraga atau kapanpun saat membutuhkan asupan protein.
Bahan-bahan
Protein Blend (Whey Protein Isolate, Whey Protein Concentrate, Whey Peptides), Natural And Artificial Flavors, Lecithin, Acesulfame Potassium, Lactase.
Skor Keseluruhan 95/100
Kandungan protein tinggi, rendah kalori, lemak, dan gula. Ideal untuk pembentukan otot dan pemulihan dengan harga yang kompetitif.
3. MyProtein Impact Whey Protein
Yang ketiga ini salah satu produk susu protein untuk diet yang sangat populer di kalangan pelaku diet dan gym enthusiast—MyProtein Impact Whey Protein.
Mari kita telusuri lebih dalam tentang susu protein ini!
Setiap porsi MyProtein Impact Whey Protein menyediakan 23g protein, yang sebagian besar berasal dari whey protein isolate. Juga, hanya 1g lemak per porsi dan 93 kalori per porsi
“Protein whey isolate cenderung sedikit lebih rendah kalori karena hal ini. Whey isolate menjalani proses yang lebih intens yang disebut “mikrofiltrasi aliran silang”. Ini memisahkan protein dari komponen lain seperti lemak dan laktosa, sehingga menghasilkan produk akhir yang lebih murni,” kata Pelatih di CaveFit , ahli gizi dan ilmuwan olahraga, Fallon Clark MSc.
Makanya, keunggulan MyProtein Impact Whey Protein terletak pada tingkat kemurnian proteinnya yang tinggi serta kandungan kalori yang rendah.
Ini cocok kali untuk kamu yang lagi menjalani diet ketat serta menjaga asupan kalori harian serendah mungkin tanpa mengorbankan asupan nutrisi.
Pengujian Dan Sertifikasi
Telah mendapatkan sertifikasi World-Class Production dan BRCGS (Brand Reputation through Compliance of Global Standards).
Ulasan Pengguna
“Whey ini paling enak yang pernah saya coba. Harganya juga super terjangkau, lebih murah dari whey import lainnya, bahkan lebih murah dari mayoritas whey lokal. Benar-benar rekomendasi!”
Bentuk
Susu protein (bubuk)
Saran Penyajian
Dianjurkan untuk menyajikan 1 sendok Unflavored (25g) pada pagi hari untuk bagian dari sarapan sehat.
Bahan-bahan
Whey Protein Isolate (Milk) [contains Emulsifiers; Soy Lecithin, Sunflower Lecithin] (91%), Cocoa Powder, Natural Flavouring, Sweetener (Sucralose).
Skor Keseluruhan 90/100
Whey isolate murni dengan kalori rendah, sangat cocok untuk diet rendah kalori, tetapi tidak mengandung creatine atau BCAA tambahan.
4. MuscleTech NitroTech
MuscleTech NitroTech adalah salah satu produk susu protein untuk diet yang bisa dikatakan premium—kenapa premium, ya?
Sebab, MuscleTech NitroTech menyajikan 30g protein per porsi, menjadi salah satu kandungan protein tertinggi dibandingkan produk susu protein di pasaran.
Protein yang digunakan pun kombinasi dari whey protein isolate dan whey protein concentrate, yang memberikan efek cepat dalam pembentukan otot serta pemulihan pasca-latihan.
Menurut Carlos Fragoso, seorang ahli diet terdaftar dan pemilik Nutrethos, sebuah praktik nutrisi swasta di New York City, “Whey protein concentrate diproduksi ketika susu menggumpal dengan enzim rennet-enzim yang digunakan untuk membuat keju-yang menyebabkan dadih dan whey (bagian susu yang encer) terpisah. Whey concentrate berasal dari bagian yang encer ini dan merupakan bahan yang umum digunakan dalam banyak suplemen bubuk protein. Konsentrat whey dapat terdiri dari 25% hingga 90% protein murni.”
Selain iu, MuscleTech NitroTech mengandung tambahan kreatin dan BCAA (Branched-Chain Amino Acids), dua komponen kunci ini penting banget mendukung pemulihan otot setelah latihan intensif.
Pengujian Dan Sertifikasi
Telah mendapatkan persetujuan BPOM Indonesia,
Ulasan Pengguna
“Saya coba varian rasa coklat, dan rasanya enak! Selain itu, so far, produk ini bagus banget buat bantu membangun otot, terutama kalau kamu rajin weight lifting. Recommended buat yang butuh tambahan protein dan kreatin.”
Bentuk
Susu protein (bubuk)
Saran Penyajian
Campurkan 1 porsi (1 sendok) dengan 6 ons atau 2 porsi (2 sendok) dalam 12 ons air dingin atau susu skim dalam gelas atau gelas pengocok. Untuk hasil yang maksimal, konsumsi 4 sendok Nitro-Tech setiap hari selama minimal 6 minggu.
Gunakan di antara waktu makan besar dan setelah berolahraga. Pertahankan kondisi hidrasi yang memadai selama penggunaan.
Bahan-bahan
Protein, Creatine monohydrate, BCAA, Leucine.
Skor Keseluruhan 92/100
Kandungan protein dan kreatin tinggi, sangat cocok untuk latihan intensif, namun kalori per porsinya lebih tinggi.
5. Dymatize ISO100
Dymatize ISO100 menjadi salah satu produk susu protein untuk diet yang paling banyak dicari, terutama bagi kalangan pelaku diet rendah kalori dan mereka yang fokus pada pembentukan otot tanpa lemak.
Apa yang membuat Dymatize ISO100 berbeda dari susu protein lain?
Dymatize ISO100 menawarkan 25g protein per porsi, yang berasal dari whey protein isolate murni, yang berarti protein dalam produk ini cepat diserap oleh tubuh. Serta 1g karbohidrat per porsi dan 110 kalori per porsi.
Makanya, Dymatize ISO100 sangat cocok untuk kamu yang mencari protein murni dengan kandungan lemak dan karbohidrat yang sangat rendah.
Ini pilihan sempurna bagi pelaku diet ketat yang berfokus pada pembentukan otot tanpa menambah berat badan dari lemak atau karbohidrat berlebih.
Jadi, dengan kandungan protein murni, kalori rendah, dan minim karbohidrat serta lemak, Dymatize ISO100 adalah pilihan ideal untuk kamu yang ingin menjalani program diet.
Pengujian Dan Sertifikasi
Telah mendapatkan sertifikasi ISO 100, NSF, GMP.
Ulasan Pengguna
“Toko ini udah jadi langganan kalau saya cari suplemen, selalu cepat dalam pengiriman, dan pelayanannya ramah. Untuk ISO100, menurut saya ini whey isolate paling enak dari yang pernah saya coba, wajib dicoba!”
Bentuk
Susu protein (bubuk)
Saran Penyajian
2 porsi per hari. Nikmati sebelum berolahraga, setelah berolahraga, atau kapan pun kamu menginginkan minuman berprotein tinggi.
Sebagai bagian dari diet yang bervariasi dan seimbang serta gaya hidup sehat.
Bahan-bahan
Isolat protein whey terhidrolisis (susu) (46%), isolat protein whey (susu) (44%), bubuk kakao yang dikurangi lemaknya, perisa, garam, pengemulsi (lesitin), penambah rasa (kalium klorida), pemanis (sukralosa, glikosida steviol dari stevia), zat antigumpal (silikon dioksida). Mungkin mengandung: telur, kedelai.
Skor Keseluruhan 93/100
Protein murni tanpa lemak dan sangat rendah karbohidrat, ideal untuk diet ketat, namun tidak mengandung kreatin atau BCAA tambahan.
Ini Dia Perbandingan Susu Protein untuk Diet
Produk | Protein per Porsi | Kalori per Porsi | Karbohidrat | Lemak | Kreatin | BCAA | Harga per Porsi |
Nuviton™ | – | – | – | – | – | – | – |
Optimum Nutrition Gold Standard 100% Whey | 24g | 120 kalori | 3g | 1g | – | 5.5g | Rp18.000 |
MyProtein Impact Whey Isolate | 23g | 93 kalori | 1g | 1g | – | 4.5g | Rp17.000 |
MuscleTech | 30g | 160 kalori | 4g | 2.5g | 3g | 6.9g | Rp22.000 |
Dymatize ISO100 | 25g | 110 kalori | 1g | 0g | – | 5.5g | Rp21.000 |
Apa Saja Manfaat Susu Protein untuk Diet?
Menekan nafsu makan, sebuah alasan kenapa banyak orang menganggap bahwa susu protein untuk diet yaitu mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.
Menurut beberapa penelitian dari Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, konsumsi protein dapat meningkatkan perasaan kenyang.
Meningkatkan pembakaran lemak di perut, lemak di perut pasti mengganggu penampilan lo, bukan? Untungnya, lo bisa manfaatin susu protein untuk diet efektif mengurangi lemak di perut.
Para ahli sepakat bahwa diet tinggi protein membantu tubuh menghilangkan lebih banyak lemak, terutama lemak perut. Temuan ini telah diperlihatkan langsung melalui studi dari The Journal of Nutrition (2).
Mendukung pembentukan otot, saat kamu menjalani diet sambil berolahraga, terutama strength training, susu protein bisa membantu kamu mempertahankan massa otot.
Pasalnya, protein ini dapat meningkatkan kadar asam amino yang dipakai untuk proses sintesis protein otot.
Gimana sih Cara Memilih Susu Protein yang Tepat untuk Diet?
Susu protein belakangan memang dipercaya dapat untuk membantu program diet. Namun, tetap perhatikan dan jangan salah pilih produk susu protein.
1. Perhatikan Kandungan Protein Tinggi
Alasan utama kenapa orang mengonsumsi susu protein untuk diet adalah untuk meningkatkan asupan protein harian.
Pilih produk dengan minimal 20g protein per porsi, produk dengan kandungan protein tinggi lebih efektif dalam membantu memenuhi kebutuhan protein harianmu, terutama jika kamu lagi menjalani program diet ketat.
2. Pilih yang Rendah Gula dan Lemak
Gula dan lemak tambahan dapat menjadi penghalang dalam mencapai tujuan diet kamu, terutama jika tujuanmu adalah untuk menurunkan berat badan.
Hindari produk dengan kandungan gula tambahan yang tinggi, Gula berlebih tidak hanya menambah kalori yang tidak diperlukan, tapi juga bisa mempengaruhi tingkat energi dan kadar gula darahmu.
3. Pertimbangkan Produk dengan Kalori Rendah
Saat kamu ingin nurunin berat badan, menjaga defisit kalori sangat penting. Dengan memilih susu protein yang rendah kalori, kamu tetap bisa dapetin asupan protein yang cukup tanpa mengganggu program diet kamu.
Cari produk dengan kalori di bawah 150 per porsi, terutama jika kamu sedang menjalani diet rendah kalori—memungkinkan kamu untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanpa menambah asupan kalori yang tidak perlu.
4. Sesuaikan dengan Toleransi Alergi dan Kebutuhan Khusus
Tidak semua orang bisa mengonsumsi produk susu protein berbasis whey.
Susu protein nabati (plant-based protein) seperti kacang polong, beras, atau kedelai, adalah pilihan yang cocok bagi vegan, vegetarian, atau mereka yang memiliki intoleransi laktosa.
Whey protein isolate sering kali memiliki laktosa yang lebih rendah dibandingkan dengan concentrate, sehingga lebih mudah dicerna oleh sebagian besar orang yang sensitif terhadap laktosa.
5. Perhatikan Komposisi Bahan
Selain protein, kamu juga perlu memperhatikan komposisi bahan-bahan lainnya.
Beberapa produk mungkin mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, atau pemanis buatan yang tidak perlu.
Pilih produk yang menggunakan bahan alami atau minim bahan tambahan, susu protein dengan pemanis alami seperti stevia lebih baik daripada yang menggunakan gula atau pemanis buatan.
Berikut Panduan Membeli Susu Protein untuk Diet!
1. Nuviton™
Keunggulan:
Mengandung Physta® Tongkat Ali, Cordyceps, dan Ginseng yang meningkatkan energi, membakar lemak, dan mendukung pembentukan otot.
Cocok untuk kamu yang mencari solusi tambahan untuk meningkatkan stamina dan performa fisik.
Produk berbahan dasar alami, tanpa efek samping, serta aman bagi mereka yang alergi terhadap produk susu.
Siapa yang cocok menggunakannya:
Jika kamu mencari suplemen alami yang tidak hanya fokus pada protein, tetapi juga meningkatkan vitalitas, stamina, dan energi harian.
Cocok bagi mereka yang menjalani program kebugaran dan ingin membakar lemak sekaligus menambah energi.
2. Optimum Nutrition Gold Standard 100% Whey
Keunggulan:
Mengandung 24g protein per porsi dengan hanya 120 kalori, 1g gula, dan 1g lemak.
Whey protein isolate yang cepat diserap oleh tubuh, sehingga sangat efektif untuk pembentukan otot dan pemulihan otot setelah latihan.
Dikenal sebagai salah satu produk susu protein berkualitas tinggi yang sering digunakan oleh atlet dan pelaku kebugaran profesional.
Siapa yang cocok menggunakannya:
Bagi kamu yang fokus pada pembentukan otot dan membutuhkan whey protein isolate yang cepat diserap tubuh.
Cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan protein tinggi tanpa menambah banyak kalori, lemak, atau gula dalam dietmu.
3. MyProtein Impact Whey Isolate
Keunggulan:
23g protein, hanya 1g lemak, 1g karbohidrat, dan 93 kalori per porsi menjadikannya salah satu pilihan terbaik untuk diet rendah kalori.
Whey isolate yang sangat murni dengan kalori rendah, ideal untuk pelaku diet ketat atau mereka yang ingin mengurangi lemak tubuh sambil mempertahankan massa otot.
Siapa yang cocok menggunakannya:
Cocok untuk kamu yang menjalani diet rendah kalori atau diet keto, karena kandungan kalori, karbohidrat, dan lemaknya sangat rendah.
Ideal bagi kamu yang ingin mendapatkan protein murni tanpa tambahan kalori yang tidak perlu.
4. MuscleTech NitroTech
Keunggulan:
Menyediakan 30g protein dan 3g kreatin per porsi, menjadikannya pilihan unggul untuk kamu yang fokus pada pembentukan otot dan peningkatan kekuatan.
Dilengkapi dengan BCAA (6.9g) yang membantu pemulihan otot lebih cepat setelah latihan intensif.
Cocok untuk pelaku latihan kekuatan yang membutuhkan asupan kreatin untuk meningkatkan performa di gym.
Siapa yang cocok menggunakannya:
Ideal untuk kamu yang menjalani latihan intensif dan ingin meningkatkan massa otot sekaligus mempercepat pemulihan otot.
Cocok bagi mereka yang mencari produk yang sudah dilengkapi dengan kreatin, sehingga tidak perlu menambah suplemen kreatin secara terpisah.
5. Dymatize ISO100
Keunggulan:
Mengandung 25g whey protein isolate, hanya 1g karbohidrat, dan 0g lemak, dengan 110 kalori per porsi. Ini menjadikannya pilihan terbaik untuk kamu yang mencari protein murni tanpa lemak dan karbohidrat berlebih.
Sangat rendah kalori dan ideal bagi pelaku diet ketat, terutama bagi mereka yang ingin menjaga defisit kalori tanpa mengorbankan kebutuhan protein.
Siapa yang cocok menggunakannya:
Cocok bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan atau mempertahankan massa otot tanpa menambah lemak.
Sangat cocok bagi pelaku diet rendah karbohidrat, diet keto, atau kamu yang membutuhkan whey protein isolate murni.
Kesimpulan
Jadi, apakah susu protein untuk diet itu penting? Banget!
Dari berbagai produk yang kita bahas, ada banyak pilihan sesuai kebutuhanmu, baik untuk yang mencari protein murni, tambahan kreatin, bahkan produk berbasis nabati.
Intinya, pilihlah susu protein yang sesuai dengan tujuan diet dan kebugaranmu, serta perhatikan komposisi dan kalori agar tetap sejalan dengan rencana dietmu.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi susu protein saat diet?
Kamu bisa mengonsumsi susu protein setelah berolahraga untuk pemulihan otot yang lebih cepat, atau sebagai camilan sehat di antara waktu makan agar kamu merasa kenyang lebih lama.
Apakah susu protein bisa membantu menurunkan berat badan?
Iya, susu protein membantu mengurangi rasa lapar dan mendukung pembakaran lemak, terutama bila dikombinasikan dengan olahraga. Kandungan protein juga membantu kamu merasa kenyang lebih lama sehingga kamu tidak sering ngemil.
Berapa banyak protein yang saya butuhkan saat diet?
Biasanya, disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1,6g protein per kg berat badan per hari. Jadi, misalnya kamu memiliki berat badan 70 kg, kamu butuh sekitar 112g protein per hari.
Apakah ada susu protein yang cocok untuk diet keto?
Ya, produk seperti Dymatize ISO100 dan MyProtein Impact Whey Isolate sangat cocok untuk diet keto karena rendah karbohidrat dan tinggi protein.
Apakah susu protein untuk diet aman untuk orang yang intoleransi laktosa?
Jika kamu intoleransi laktosa, kamu bisa memilih whey protein isolate yang rendah laktosa.