Pernahkah kamu tahu bagaimana sumber protein hewani dapat membantu perkembangan anak? Dengan protein hewani, kamu dapat membangun otot dan menjaga kesehatan.
Protein hewani didapatkan dari hewan seperti daging, ikan, dan produk susu. Protein hewani dianggap protein yang lengkap karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sebuah studi dari journal of nutrition menunjukkan bahwa sumber protein hewani membantu dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Jadi, sudah siap untuk membahas lebih dalam tentang sumber protein hewani yang khususnya bermanfaat bagi zat gizi anak? Ayo, kita mulai untuk kesehatan yang lebih baik!
Apa Saja Sumber Protein Hewani Yang Baik Untuk Gizi Anak?
1. Daging Ayam
Dibalik kelezatan dari daging ayam, terdapat segudang manfaat nutrisi yang membantu tumbuh kembang si anak.
Kaya akan protein berkualitas tinggi, daging ayam, khususnya bagian dada, merupakan sumber protein hewani yang sangat baik.
Protein ini penting untuk pembentukan otot, perbaikan sel, dan juga sebagai bahan bakar energi.
Dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya, daging ayam memiliki kandungan lemak yang relatif rendah, terutama jika dibandingkan dengan beberapa jenis daging merah [1].
Ini membuat daging ayam menjadi pilihan yang lebih sehat untuk menjaga berat badan anak tetap ideal.
Mengandung vitamin dan mineral penting, daging ayam tidak hanya tentang protein.
Ia juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B6 dan B12 yang penting untuk metabolisme energi dan kesehatan sistem saraf.
Zat besi, selenium, dan fosfor dalam ayam juga berkontribusi pada kesehatan tulang dan fungsi imun yang optimal.
Manfaat Daging Ayam Untuk Tumbuh Kembang Anak
Membantu pertumbuhan otot dan tulang, dengan kandungan protein dan fosfor yang tinggi, daging ayam mendukung pertumbuhan otot dan kekuatan tulang anak. Ini penting terutama dalam masa pertumbuhan yang cepat.
Meningkatkan fungsi otak, vitamin B6 dalam ayam memainkan peran penting dalam pembentukan neurotransmitter, zat kimia yang membantu mengirim pesan di otak. Nutrisi ini membantu meningkatkan fungsi kognitif dan dapat mendukung kinerja belajar anak [2].
Mendukung sistem imun, selenium, yang ditemukan dalam daging ayam, adalah antioksidan yang membantu memperkuat sistem imun tubuh. Ini berarti anak akan lebih tahan terhadap penyakit dan infeksi.
2. Ikan
Ikan merupakan sumber protein hewani berkualitas tinggi yang kaya akan omega-3, vitamin, dan mineral yang mendukung perkembangan otak dan tubuh anak.
Ikan, terutama jenis berlemak seperti salmon, mackerel, dan sarden, adalah sumber omega-3 EPA dan DHA yang luar biasa [3].
DHA penting untuk perkembangan otak dan penglihatan, sementara EPA mendukung fungsi kognitif dan kesehatan jantung.
Seperti halnya daging ayam, ikan menyediakan protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh anak.
Protein juga berperan dalam pembentukan enzim, hormon, dan komponen penting lain dalam tubuh.
Ikan juga kaya akan vitamin D dan B2 (riboflavin), kalsium, fosfor, zat besi, zinc, iodin, magnesium, dan kalium.
Vitamin D penting untuk kesehatan tulang, sementara mineral seperti zat besi dan iodin mendukung perkembangan kognitif dan kesehatan tiroid.
Manfaat Ikan Untuk Tumbuh Kembang Anak
Perkembangan Otak, DHA, jenis omega-3 yang ditemukan dalam ikan, adalah komponen utama membran otak [4].
Asupan DHA yang cukup dikaitkan dengan perkembangan kognitif yang lebih baik, termasuk kemampuan berpikir, memori, dan bahkan mungkin IQ yang lebih tinggi.
Kesehatan Mata, omega-3 dari ikan mendukung penglihatan yang sehat. Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan asupan omega-3 yang cukup memiliki risiko lebih rendah mengalami masalah penglihatan.
Kesehatan Jantung, memperkenalkan ikan sebagai bagian dari diet seimbang sejak dini bisa membantu mengembangkan kebiasaan makan yang mendukung kesehatan jantung jangka panjang.
3. Telur
Telur merupakan sumber protein hewani berkualitas tinggi, vitamin, dan mineral yang mendukung tumbuh kembang anak.
Dengan harga yang terjangkau dan kemudahan dalam pengolahannya, telur menjadi pilihan cerdas untuk menu sehari-hari [5].
Telur mengandung sumber protein hewani lengkap, yang berarti ia memiliki kesembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari makanan.
Protein ini penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, pembuatan hormon dan enzim, dan berperan dalam banyak fungsi tubuh lainnya.
Telur adalah sumber yang kaya akan vitamin B2 (riboflavin), B12, vitamin D, dan E. Telur juga menyediakan kolin, yang penting untuk perkembangan otak dan fungsi saraf.
Tidak ketinggalan, telur merupakan salah satu dari sedikit sumber makanan yang alami mengandung vitamin D.
Telur mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata.
Konsumsi kedua nutrisi ini dikaitkan dengan pengurangan risiko degenerasi makula terkait usia dan katarak.
Manfaat Telur Untuk Anak
Membantu pertumbuhan dan perkembangan, kandungan protein yang tinggi dalam telur mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel serta pembentukan otot pada anak [6].
Meningkatkan fungsi otak, kolin dalam telur penting untuk perkembangan otak dan dapat meningkatkan fungsi kognitif. Konsumsi yang cukup kolin dikaitkan dengan memori yang lebih baik dan kemampuan belajar.
Menguatkan tulang, telur merupakan salah satu dari sedikit sumber makanan yang mengandung vitamin D secara alami, yang penting untuk kesehatan tulang dan pencegahan rakhitis pada anak.
4. Susu Dan Produk Olahannya
Susu dan produk olahannya, sumber protein hewani seperti keju dan yogurt, memegang peran penting dalam diet anak-anak.
Tidak hanya lezat, mereka juga menyajikan paket nutrisi lengkap yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Susu dan produk olahannya merupakan sumber kalsium terbaik, yang vital untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat serta gigi.
Kalsium juga penting untuk fungsi saraf dan otot yang tepat, serta proses pembekuan darah.
Sumber protein hewani dalam susu dan produk olahannya membantu dalam pembentukan otot dan jaringan tubuh lainnya, serta memainkan peran penting dalam proses perbaikan sel [7].
Berlimpah dengan vitamin D, yang membantu tubuh menyerap kalsium, dan vitamin B12, penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf yang sehat.
Mereka juga sumber baik mineral seperti fosfor, vitamin A, dan B2 (riboflavin), serta menyediakan magnesium dan zinc.
Manfaat Susu Dan Produk Olahannya Untuk Anak
Pembentukan tulang yang kuat, kalsium dan vitamin D dalam susu dan produk olahannya mendukung pembentukan dan pemeliharaan struktur tulang yang kuat pada anak-anak, yang sangat penting selama fase pertumbuhan cepat mereka.
Pertumbuhan dan perkembangan, sumber protein hewani, bersama dengan vitamin dan mineral lain dalam susu, memainkan peran kunci dalam pertumbuhan serta perkembangan fisik dan kognitif yang sehat pada anak-anak [8].
Kesehatan jantung dan sistem saraf, susu rendah lemak dan produk olahannya dapat berkontribusi pada diet yang sehat dan seimbang, mendukung kesehatan jantung dan sistem saraf yang sehat.
5. Daging Merah
Daging merah, sumber protein hewani yang memiliki kandungan nutrisi yang kaya akan zat besi, protein, dan berbagai vitamin serta mineral esensial lainnya.
Bagi anak-anak, daging merah bisa menjadi komponen penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan sehat.
Daging merah merupakan sumber zat besi heme yang sangat baik, jenis zat besi yang paling mudah diserap oleh tubuh [9].
Zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah, yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, yang menurunkan energi dan kapasitas belajar anak.
Sumber protein hewani dalam daging merah mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta pembentukan otot. Penting bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan cepat.
Selain zat besi, daging merah juga mengandung vitamin B12, zinc, selenium, dan fosfor.
Vitamin B12 mendukung fungsi saraf dan pembentukan DNA, sedangkan zinc penting untuk sistem imun yang kuat.
Manfaat Daging Merah Untuk Anak
Pertumbuhan dan perbaikan jaringan, kandungan protein yang tinggi dalam daging merah mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh anak, termasuk otot dan organ [10].
Mencegah anemia, asupan zat besi yang cukup dari daging merah dapat membantu mencegah anemia defisiensi zat besi, yang umum terjadi pada anak-anak dan dapat mempengaruhi kinerja sekolah dan aktivitas fisik.
Penguatan sistem imun, zinc dan selenium dalam daging merah berperan dalam memperkuat sistem imun, membantu anak-anak melawan infeksi dan penyakit.
Kesimpulan
Itulah pembahasan kita tentang 5 sumber protein hewani yang berguna untuk meningkatkan zat gizi anak agar bertumbuh dengan sehat.
Dari daging ayam, ikan, telur, susu dan produk olahannya, hingga daging merah, setiap variasi dalam asupan protein hewani mendukung tumbuh kembang anak dengan baik.
Dengan memperhatikan pilihan sumber protein hewani yang kita berikan kepada anak, kita mendukung pertumbuhan fisik dan pengembangan otak serta fungsi tubuh secara keseluruhan.
Jadi, mari kita buat setiap suapan menjadi langkah kecil menuju masa depan yang lebih cerah dan sehat untuk buah hati kita!
Pertanyaan Yang Sering Diajukan
Berapa Banyak Protein Yang Dibutuhkan Anak Setiap Harinya?
Anak-anak membutuhkan sekitar 1-1.5 gram protein per kilogram berat badan mereka setiap hari. Kebutuhan ini bisa berbeda tergantung pada usia, jenis kelamin.
Apakah Konsumsi Daging Merah Aman Untuk Anak?
Ya, daging merah aman dan bahkan disarankan untuk dikonsumsi anak dalam jumlah moderat karena kaya akan zat besi dan protein.
Bagaimana Jika Anak Saya Alergi Terhadap Susu Sapi?
Untuk anak yang alergi terhadap susu sapi, kamu bisa mencoba alternatif susu nabati yang diperkaya dengan kalsium, seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat.
Bisakah Anak Mendapatkan Cukup Omega-3 Tanpa Makan Ikan?
Meskipun ikan adalah sumber omega-3 yang sangat baik, anak-anak yang tidak makan ikan masih bisa mendapatkan asupan omega-3 dari sumber lain.
Bagaimana Cara Membuat Anak Saya Tertarik Untuk Makan Telur?
Coba sajikan telur dalam berbagai bentuk yang menarik dan lezat, seperti omelet dengan isian sayuran favorit mereka, pancake telur, atau telur rebus.
