Protein adalah komponen utama yang dibutuhin tubuh buat membangun dan memperbaiki otot. Selain itu, protein juga punya efek keren yang bisa bikin kamu kenyang lebih lama—yang pastinya bantu banget buat kamu yang lagi diet.
Banyak penelitian mendukung hal ini, sebuah studi tahun 2005 menunjukkan bahwa asupan protein tinggi sebesar 30% menyebabkan seseorang menurunkan asupan kalori hingga 441 kalori per hari.
Nah, protein shake mungkin bisa jadi pilihan. Nggak perlu repot-repot bikin makanan atau camilan sehat setiap merasa lapar.
Jadi, apakah protein shake untuk diet ini cocok buat kamu? Kalo tujuan kamu ialah nurunin berat badan tanpa kehilangan massa otot, jawabannya: iya, banget!
Berikut Ulasan Singkat Tentang Protein Shake untuk Diet
#1 Nuviton™ – Suplemen alami dengan Physta® Tongkat Ali yang meningkatkan energi dan membakar lemak secara efektif.
#2 L-Men Lose Weight – Mengandung 15g protein dan L-Carnitine, membantu menurunkan berat badan hingga 1,5 kg per minggu.
#3 MyProtein Impact Whey Isolate – Menyediakan 23g protein, rendah lemak dan gula, ideal untuk pembentukan otot dan diet rendah kalori.
#4 Muscle First M1 Gold Pro Isolate – Mengandung 27g protein dan 7g BCAA, cocok untuk pemulihan otot dan diet rendah lemak.
#5 The Protein Works Diet Whey Isolate 90 – Hanya 92 kalori per sajian, dengan 21g protein, cocok untuk diet rendah kalori atau diet tinggi protein.
Penilaian Dalam Memilih Protein Shake untuk Diet
Kriteria | Bobot | Penjelasan |
Kandungan Protein | 25% | Jumlah protein per sajian (gram). Semakin tinggi, semakin baik untuk pembentukan otot dan diet. |
Kalori per Sajian | 20% | Jumlah kalori per sajian. Produk yang rendah kalori dengan kandungan protein tinggi mendapat skor lebih tinggi. |
Kandungan Gula | 15% | Kandungan gula dalam setiap sajian. Produk dengan kandungan gula rendah lebih ideal untuk diet. |
Rasa dan Tekstur | 10% | Berdasarkan ulasan pengguna tentang rasa dan tekstur produk, apakah mudah larut dan tidak berasa kapur. |
Harga per Sajian | 10% | Harga per sajian produk. Produk dengan harga lebih terjangkau untuk kandungan nutrisi yang sebanding mendapat nilai lebih tinggi. |
Kandungan BCAA | 10% | Adanya kandungan BCAA yang membantu pemulihan otot dan mengurangi kelelahan fisik. |
Ketersediaan Varian Rasa | 5% | Banyaknya pilihan varian rasa. Produk dengan lebih banyak pilihan rasa memberikan fleksibilitas bagi pengguna. |
Sertifikasi dan Keamanan | 5% | Apakah produk memiliki sertifikasi resmi seperti BPOM atau Halal dan telah melalui uji klinis. |
Bagaimana Cara Kami Melakukan Penilaian Terhadap Protein Shake untuk Diet?
1. Kandungan Protein
Cek spesifikasi produk untuk melihat berapa banyak protein per saji (biasanya dalam gram). Skor yang lebih tinggi diberikan untuk produk yang menyediakan lebih banyak protein per sajian.
2. Kalori per Sajian
Evaluasi jumlah kalori per sajian pada setiap produk. Produk yang rendah kalori untuk setiap sajian, sambil tetap memberikan protein yang cukup, mendapat skor yang lebih tinggi.
3. Kandungan Gula
Periksa kandungan gula dalam spesifikasi produk. Semakin rendah kandungan gula per sajian, semakin tinggi skornya.
4. Rasa dan Tekstur
Gunakan ulasan YouTube dan ulasan pengguna untuk menilai rasa dan tekstur. Perhatikan apakah produk dianggap mudah larut, tidak berasa kapur, dan memiliki rasa yang enak.
5. Harga per Sajian
Bandingkan harga per sajian dari setiap produk. Produk dengan harga yang lebih terjangkau untuk kandungan nutrisi yang diberikan mendapat skor lebih tinggi.
6. Kandungan BCAA
Lihat apakah produk mengandung BCAA (Branched-Chain Amino Acids), yang membantu dalam pemulihan otot. Produk yang mengandung BCAA mendapat skor lebih tinggi.
7. Ketersediaan Varian Rasa
Periksa berapa banyak varian rasa yang tersedia untuk produk tersebut. Semakin banyak pilihan rasa, semakin tinggi skornya karena ini menunjukkan fleksibilitas bagi konsumen.
8. Sertifikasi dan Keamanan
Cek apakah produk memiliki sertifikasi seperti BPOM, Halal, atau diuji secara klinis. Produk yang memiliki sertifikasi lebih banyak dan telah diuji keamanannya mendapat skor lebih tinggi.
Ini Dia Rekomendasi Protein Shake untuk Diet!
1. Nuviton™
Nuviton™ salah satu suplemen diet yang banyak dibicarakan belakangan ini.
Apa yang membuat Nuviton™ berbeda dari produk protein shake atau suplemen lainnya? Jawabannya ada pada salah satu bahannya—Physta® Tongkat Ali.
Physta® adalah ekstrak Tongkat Ali, sebuah tanaman herbal asli dari Asia Tenggara yang uudah lama dikenal sebagai “ramuan super”.
Tongkat Ali terkenal karena kemampuannya dalam meningkatkan vitalitas, energi, dan bahkan kekuatan fisik.
Nuviton™ sangat efektif membakar lemak lebih secara alami, dengan cara meningkatkan metabolisme tubuh, sangat cocok untuk kamu yang lagi diet.
Jadi, saat kamu berolahraga atau menjalani aktivitas sehari-hari, tubuh kamu bekerja lebih keras untuk membakar lemak, bukan hanya kalori yang masuk.
Pengujian Dan Sertifikasi
Nuviton™ udah memiliki sertifikasi halal dan terdaftar di BPOM, jadi kamu nggak perlu khawatir soal keamanan dan kehalalannya.
Ulasan Pengguna
“Wah, ini sudah kesekian kalinya aku beli Nuviton™! Nggak cuma pengirimannya yang cepat, tapi manfaat suplemennya juga terasa banget. Sumpah, ini suplemen bikin badan jadi lebih segar dan energi terjaga. Nggak bakal kapok deh, pasti beli lagi!”
Bentuk
Suplemen (kapsul)
Saran Penyajian
Untuk 4 minggu pertama, sebaiknya minum 2 kapsul di pagi hari. Setelah 4 minggu pertama selesai, kamu dapat melanjutkan minum 1 kapsul per hari untuk.membantu membangkitkan energi dan stamina sepanjang hari.
Bahan-bahan
Physta® Tongkat Ali, Cordyceps, Ginseng, Horny Goat Weed, Devil’s Thorn, dan Maca Root.
Skor Keseluruhan 87/100
Efektif dalam meningkatkan energi dan pembakaran lemak, serta efektif untuk membangun dan membentuk otot secara maksimal berkat kandungan Physta® Tongkat Ali.
2. L-Men Lose Weight
Jika kamu mencari protein shake yang khusus untuk diet, maka L-Men Lose Weight bisa jadi opsi yang tepat.
Sebab, L-Men Lose Weight memiliki 2 kandungan utama yang sangat penting untuk diet, yaitu 15 gram protein per sajian dan L-Carnitine.
Mari kita bahas sedikit tentang shake protein.
Dalam sebuah wawancara dengan HT Lifestyle, Vivek Newar pendiri Nutrition dan Konsultan Kebugaran dan Nutrisi mengatakan, “Pada contoh pertama, itu mempercepat metabolisme kamu dan meningkatkan jumlah keseluruhan kalori yang dibakar tubuh sepanjang hari. Mengubah kadar berbagai hormon pengatur nafsu makan, termasuk leptin dan ghrelin, konsumsi protein shake juga dapat mengurangi asupan kalori dan rasa lapar.”
Dengan kata lain, hanya 15 gram protein per sajian, L-Men Lose Weight meningkatkan rasa kenyang lebih lama, sehingga kamu nggak mudah lapar dan tidak makan berlebihan, sehingga cocok buat kamu yang lagi diet.
L-Men Lose Weight juga tersedia dalam berbagai rasa seperti Chocolate Cereal, Avocado Coffee, dan Mango Sticky Rice, sehingga kamu tidak akan bosan meskipun akan dikonsumsi secara rutin.
Pengujian Dan Sertifikasi
Telah mendapatkan sertifikasi Halal MUI dan izin edar BPOM. Jadi, jangan ragu untuk kehalalannya dan produksinya.
Ulasan Pengguna
“Aku pakai L-Men sebagai pengganti sarapan sama makan malam, dan hasilnya luar biasa, turun 1,4 kg dalam waktu singkat! Serius deh, buat yang lagi cari cara efektif buat diet, ini produk wajib coba.”
Bentuk
Protein shake (bubuk)
Saran Penyajian
Untuk hasil maksimal, minum 2 gelas L-Men Lose Weight setiap hari sebagai pengganti makan pagi dan malam.
Bahan-bahan
Whey Protein, L-Carnitine, BCAA, L-Glutamine.
Skor Keseluruhan 80/100
Mengandung L-Carnitine dan 15g protein per sajian, efektif menurunkan berat badan serta membangun otot, tetapi kalorinya cukup tinggi (200 kalori) tidak efektif untuk yang memiliki program diet.
3. MyProtein Impact Whey Isolate
Kalo kamu lagi mencari protein shake untuk diet yang berkualitas tinggi, MyProtein Impact Whey Isolate bisa jadi pilihan.
Merk protein shake ini dikenal sebagai salah satu whey isolate terbaik di pasaran, terutama proteinnya yang tinggi, rendah lemak, serta rendah gula—kombinasi sempurna untuk tujuan diet kamu tanpa khawatir kalori atau lemak yang masuk ke dalam tubuh berlebih.
“Protein whey isolate cenderung sedikit lebih rendah kalori karena hal ini. Whey isolate menjalani proses yang lebih intens yang disebut “mikrofiltrasi aliran silang”. Ini memisahkan protein dari komponen lain seperti lemak dan laktosa, sehingga menghasilkan produk akhir yang lebih murni,” kata Pelatih di CaveFit, ahli gizi dan ilmuwan olahraga, Fallon Clark MSc.
Setiap sajian MyProtein Impact Whey Isolate memberikan 23 gram protein murni. Protein ini sangat penting untuk mendukung:
- Dengan protein sebanyak ini, kamu bisa tetap mempertahankan otot sekaligus membakar lemak.
- Dengan protein setinggi ini, kamu bisa mengontrol keinginan makan berlebih.
Pengujian Dan Sertifikasi
Telah mendapatkan sertifikasi World-Class Production dan BRCGS (Brand Reputation through Compliance of Global Standards).
Ulasan Pengguna
“Whey ini enak banget, serius deh! Nggak cuma rasanya yang oke, tapi harganya juga lebih murah dari whey import lain, bahkan lebih murah dari whey lokal. Paling rekomen buat yang cari whey enak dan murah.”
Bentuk
Shake protein (bubuk)
Saran Penyajian
Dianjurkan untuk menyajikan 1 sendok Unflavored (25g) pada pagi hari untuk bagian dari sarapan sehat.
Bahan-bahan
Whey Protein Isolate (Milk) [contains Emulsifiers; Soy Lecithin, Sunflower Lecithin] (91%), Cocoa Powder, Natural Flavouring, Sweetener (Sucralose).
Skor Keseluruhan 90/100
Menyediakan 23g protein dengan lemak dan gula rendah, serta harga terjangkau dan banyak varian rasa, sangat ideal untuk diet dan pembentukan otot.
4. Muscle First M1 Gold Pro Isolate
Muscle First M1 Gold Pro Isolate memang dirancang dengan kandungan protein yang sangat tinggi dan rendah lemak, yang membantu kamu untuk mencapai target diet.
Fyi, Muscle First M1 Gold Pro Isolate menyediakan 27 gram protein per sajian, jumlah yang sangat tinggi dibandingkan banyak produk protein lainnya—apa artinya bagi kamu?
Dengan dapetin nutrisi yang kamu butuhkan untuk pulih dan tumbuh, juga membantu menghindari ngemil berlebihan saat diet.
Selain itu, M1 Gold Pro Isolate juga mengandung BCAA (Branched-Chain Amino Acids), sangat penting untuk mempercepat pemulihan otot dan mengurangi kelelahan setelah olahraga.
Sebuah studi tahun 2006, yang melibatkan 16 pelari pria jarak jauh yang mengonsumsi BCAA sebelum latihan treadmill tambahan mengalami kelelahan latihan yang tertunda dibandingkan dengan kelompok plasebo (1).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar serotonin lebih rendah dalam uji coba BCAA, yang mungkin menjelaskan mengapa kelelahan tertunda.
Pengujian Dan Sertifikasi
Telah mendapatkan beberapa sertifikasi terkemuka, antara lain, BPOM Indonesia, Halal MUI, GMP Quality, ISO 22000, serta HACCP.
Ulasan Pengguna
“Aku udah repeat order nih! Setelah konsumsi Muscle First, badan terasa lebih bertenaga waktu olahraga pagi. Rasanya enak banget, apalagi kalau dicampur sama oat dan madu, bikin makin mantap!”
Bentuk
Shake protein (bubuk)
Saran Penyajian
Biasanya diminum sebelum atau setelah melakukan workout dengan cara diseduh menggunakan air dingin sebanyak 150 ml dengan di kocok menggunakan shaker.
Bahan-bahan
Protein, BCAA, Pemanis alami jagung.
Skor Keseluruhan 88/100
Tinggi protein (27g) dan BCAA, cocok untuk pemulihan otot dan pembentukan otot, api harganya sedikit lebih mahal dibanding produk sejenis.
5. The Protein Works Diet Whey Isolate 90
Seperti halnya semua protein shake untuk diet, kandungan protein sangatlah penting, dan dengan Whey Isolate 90, kandungan proteinnya jadi lebih baik!
Protein Isolate 90 tidak diragukan lagi adalah whey protein shake terbaik, terbukti secara ilmiah dapat diserap dan digunakan dengan cepat oleh tubuh.
Dengan kemurniannya, berarti kamu akan dapetin kurang dari 2 gram karbohidrat dan hanya 92 kalori per sajian.
Menjadikannya cara yang sangat ramping untuk meningkatkan asupan protein kamu tanpa tambahan kalori ekstra—2 aspek kunci untuk diet.
Ngomong-ngomong tentang protein, Whey Isolate 90 menyediakan 21 gram protein murni per sajian. Ini adalah jumlah protein yang cukup tinggi untuk mendukung pembentukan otot yang menjadi pendukung diet.
Sebuah studi tahun 2019 di Journal of Exercise Nutrition & Biochemistry, makan cukup protein juga dapat membantu mencegah hilangnya otot karena penuaan. Protein sangat penting untuk mempertahankan dan mendapatkan massa otot.
Pengujian Dan Sertifikasi
Telah mendapatkan sertifikasi Halal MUI dan sertifikasi GMP
Ulasan Pengguna
“Beli yang 2kg langsung nih karena ampuh banget buat ngurangin lemak! Packaging-nya mantap, aman banget, dan pengirimannya cepet. Barang datang dalam kondisi segel, asli original deh. Recommended banget, wajib coba kalau lagi cari protein shake yang manjur!”
Bentuk
Protein shake (bubuk)
Saran Penyajian
– Tambahkan 1 sendok besar (25g) Diet Whey Protein Isolat 90 ke dalam pengocok Protein Works kamu.
– Tambahkan ke dalam 150-200ml air atau susu. Semakin sedikit cairan yang kamu gunakan, semakin kental shake kamu, jadi sesuaikan dengan selera kamu.
– Kocok dengan baik dan minum. Tips: gunakan blender untuk mendapatkan shake yang lebih halus.
Bahan-bahan
Whey Protein Isolate (Milk) (Emulsifier: Sunflower Lecithin), Flavouring, Sweetener (Sucralose), Colour (Curcumin).
Skor Keseluruhan 85/100
Rendah kalori (92 kalori) dan menyediakan 21g protein, sangat cocok untuk diet rendah kalori, tetapi kandungan BCAA lebih rendah dari produk lain.
Ini Dia Perbandingan Protein Shake untuk Diet
Produk | Kandungan Protein | Kalori per Sajian | Kandungan Gula | Lemak per Sajian | Harga per Sajian | Kandungan BCAA | Varian Rasa | Sertifikasi |
Nuviton™ | – | – | – | – | Rp 25.000 | – | 1 rasa: Herbal | BPOM, Halal |
L-Men Lose Weight | 15g | 200 kalori | 3g | 5g | Rp 20.000 | Tidak ada | 3 rasa: Chocolate, Avocado | BPOM, Halal |
MyProtein Impact Whey Isolate | 23g | 100-110 kalori | <2g | 1g | Rp 17.000 | 5g | 10+ rasa: Chocolate, Vanilla | Halal, GMP (Good Manufacturing Practice) |
Muscle First M1 Gold Pro Isolate | 27g | 120 kalori | 1g | 0,5g | Rp 22.000 | 7g | 5 rasa: Chocolate, Taro | BPOM, Halal |
The Protein Works Diet Whey Isolate 90 | 21g | 92 kalori | <2g | 1g | Rp 18.000 | 4g | 6 rasa: Banana, Cookies ‘n’ Cream | GMP, Halal |
Bagaimana Protein Shake Membantu Menurunkan Berat Badan?
1. Mengurangi Nafsu Makan
Satu alasan utama kenapa protein shake efektif untuk diet adalah karena kemampuannya untuk mengurangi nafsu makan.
Bagaimana caranya? Begini, protein berperan dalam meningkatkan hormon kenyang seperti GLP-1 (Glucagon-Like Peptide 1) dan peptida YY, yang keduanya membantu kamu merasa kenyang lebih lama setelah makan.
Saat kamu mengonsumsi protein, tubuh kamu secara alami meningkatkan produksi hormon-hormon ini, yang mengirim sinyal ke otak bahwa kamu sudah cukup makan. Hasilnya, kamu cenderung makan lebih sedikit sepanjang hari.
2. Mempercepat Pembakaran Lemak
Protein membantu mempercepat pembakaran lemak. Sebab, ini terjadi karena protein membantu membangun massa otot tanpa lemak, pada gilirannya membakar kalori tubuh, bahkan saat kamu lagi istirahat.
Massa otot butuh lebih banyak energi untuk dipertahankan dibandingkan lemak, sehingga semakin banyak otot yang kamu miliki, semakin banyak kalori yang dibakar tubuhmu, bahkan saat tidak berolahraga.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang meningkatkan asupan protein kehilangan 3,5 kg lebih banyak lemak dalam periode 12 minggu dibandingkan dengan kelompok yang asupan proteinnya lebih rendah.
3. Pengaruh Protein dalam Pembentukan Otot
Saat kamu lagi diet, terutama diet rendah kalori, risiko kehilangan massa otot bisa meningkat pesat.
Sebab, tanpa asupan protein yang cukup, tubuh tidak dapat membangun atau mempertahankan massa otot dengan sempurna.
Jadi, dengan mengonsumsi protein shake untuk diet, kamu memberikan tubuh kamu bahan baku yang dibutuhkan untuk memperbaiki dan membangun kembali otot setelah latihan, terutama strength training.
Studi di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi protein shake secara rutin membantu meningkatkan massa otot secara signifikan saat diiringi dengan latihan kekuatan.
4. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Hebatnya lagi, protein juga memiliki efek langsung dalam meningkatkan metabolisme, ini terjadi melalui proses yang disebut termogenesis—di mana tubuh membakar kalori saat mencerna dan metabolisme protein yang memiliki efek termogenik lebih tinggi.
Sebuah penelitian selama 6 minggu, para peserta mengikuti diet rendah atau tinggi protein, yang mencakup shake. Setiap diet dibatasi kalori.
Khususnya, peserta yang mengikuti rencana protein yang lebih tinggi mendapatkan 1,1 kg lebih banyak otot dan kehilangan 1,3 kg lebih banyak lemak.
Berikut Panduan Membeli Protein Shake untuk Diet!
1. Nuviton™
Kenapa Memilih Nuviton™?
- Fokus utama: Peningkatan energi dan pembakaran lemak alami.
- Bahan utama: Mengandung Physta® Tongkat Ali, yang terkenal karena meningkatkan vitalitas, stamina, dan membantu metabolisme tubuh.
- Cocok untuk siapa: Ideal untuk kamu yang merasa sering lelah atau kurang energi dan membutuhkan dorongan ekstra untuk membakar lemak.
Siapa yang harus membeli Nuviton™? Kamu yang butuh suplemen energi alami sambil tetap mendapatkan manfaat pembakaran lemak. Cocok untuk orang yang menjalani gaya hidup aktif tetapi ingin energi tambahan tanpa menambah kalori berlebih.
2. L-Men Lose Weight
Kenapa Memilih L-Men Lose Weight?
- Fokus utama: Menurunkan berat badan sambil mempertahankan massa otot.
- Bahan utama: Mengandung 15 gram protein per sajian dan diperkaya dengan L-Carnitine, yang membantu mengubah lemak menjadi energi.
- Hasil nyata: Diklaim bisa membantu kamu menurunkan berat badan hingga 1,5 kg per minggu jika dikonsumsi secara teratur sebagai pengganti makan.
Siapa yang harus membeli L-Men Lose Weight? Cocok untuk kamu yang ingin nurunin berat badan dengan cara praktis dan terkontrol, terutama jika kamu mencari pengganti makanan sambil mempertahankan massa otot.
3. MyProtein Impact Whey Isolate
Kenapa Memilih MyProtein Impact Whey Isolate?
- Fokus utama: Protein tinggi untuk pembentukan otot dan pemulihan.
- Bahan utama: 23 gram protein per sajian, dengan kandungan lemak dan gula yang sangat rendah, cocok untuk diet rendah kalori dan lemak.
- Rasa: Tersedia dalam lebih dari 10 varian rasa, seperti Chocolate Smooth, Vanilla, dan Salted Caramel, yang membuatnya mudah dikonsumsi setiap hari tanpa bosan.
Siapa yang harus membeli MyProtein Impact Whey Isolate? Ideal untuk kamu yang fokus pada pembentukan otot dan penurunan berat badan. Cocok untuk diet rendah kalori dan kamu yang membutuhkan protein tinggi tanpa menambah lemak dan gula.
4. Muscle First M1 Gold Pro Isolate
Kenapa Memilih Muscle First M1 Gold Pro Isolate?
- Fokus utama: Protein tinggi untuk pembentukan otot maksimal dan pemulihan setelah latihan.
- Bahan utama: Menyediakan 27 gram protein per sajian, dengan kandungan lemak yang sangat rendah (0,5g lemak) dan 7 gram BCAA untuk meningkatkan pemulihan dan mengurangi kelelahan.
- Varian rasa: Menawarkan pilihan rasa yang menarik seperti Chocolate Soul, Honey Banana, dan Taro Velvet, sehingga kamu bisa menikmati setiap sajian tanpa rasa hambar.
Siapa yang harus membeli Muscle First M1 Gold Pro Isolate? Sangat cocok untuk kamu yang membutuhkan asupan protein tinggi untuk pembentukan otot, terutama jika kamu rutin berolahraga dan ingin memastikan tubuhmu pulih dengan baik.
5. The Protein Works Diet Whey Isolate 90
Kenapa Memilih The Protein Works Diet Whey Isolate 90?
- Fokus utama: Diet rendah kalori dengan protein tinggi.
- Bahan utama: Hanya 92 kalori per sajian, dengan 21 gram protein, membuatnya ideal untuk diet rendah kalori sambil tetap mempertahankan massa otot.
- Rendah karbohidrat dan lemak: Mengandung <2g karbohidrat dan 1g lemak, sehingga cocok untuk kamu yang menjaga asupan lemak dan karbohidrat.
Siapa yang harus membeli The Protein Works Diet Whey Isolate 90? Ideal untuk kamu yang sedang menjalani diet ketat dengan kalori terbatas, namun tetap ingin menjaga asupan protein harian yang cukup untuk menjaga massa otot.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, protein shake untuk diet bisa jadi teman terbaik kamu dalam perjalanan nuruninberat badan atau membentuk otot.
Dengan kandungan protein yang tinggi, rendah kalori, dan praktis untuk diminum, protein shake untuk diet membantu kamu merasa kenyang lebih lama, mempercepat pembakaran lemak, dan menjaga massa otot meskipun lagi diet.
Inget, kuncinya adalah konsistensi—protein shake bisa banget bantu kamu mencapai target diet, tetapi tetap harus diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. Jika kamu disiplin, hasilnya pasti akan terlihat!
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah protein shake benar-benar membantu menurunkan berat badan?
Iya, protein shake dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara menekan nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan mendukung pembakaran lemak sambil menjaga massa otot.
Berapa kali sehari sebaiknya saya minum protein shake untuk diet?
Sebaiknya konsumsi 1-2 kali sehari, biasanya setelah latihan atau sebagai pengganti makan, sesuai dengan kebutuhan protein harian kamu dan target diet.
Apakah protein shake untuk diet aman dikonsumsi setiap hari?
Aman, asalkan kamu mengonsumsi sesuai kebutuhan protein harian dan memilih produk yang sudah tersertifikasi seperti BPOM atau Halal.
Apakah protein shake untuk diet bisa menggantikan makanan utama?
Protein shake bisa digunakan sebagai pengganti makanan, terutama saat sarapan atau makan malam, tetapi tetap pastikan asupan nutrisi lain terpenuhi dari makanan sehat.
Protein shake mana yang paling bagus untuk diet rendah kalori?
The Protein Works Diet Whey Isolate 90 sangat cocok karena hanya mengandung 92 kalori per sajian, rendah lemak, dan tinggi protein.