Makanan untuk cutting itu bukan sekadar menurunkan berat badan. Ini adalah seni mengurangi lemak tubuh sambil menjaga massa otot yang sudah susah payah kamu bangun (1).
Di bagian ini, kita akan menyelami dunia makanan yang tidak hanya lezat, tapi juga super efektif agar makanan untuk cutting kamu berhasil.
Selain itu, menurut dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia Dr. Cut M.Gizi, SpGK, FINEM, AIFO-K,CSNC, mengatakan program cutting yang paling ideal adalah perbaiki pola makan yang sehat.
Nah, sekarang, kamu udah tahu rahasianya, kan. Jadi, percayalah, kuncinya adalah keseimbangan dan konsistensi makanan. Siap-siap terkejut ya, karena beberapa makanan untuk cutting ini mungkin sudah sering kamu lihat di dapur.
Apa Saja Makanan Untuk Cutting Yang Sehat?
Halo, bro! Siapa di sini yang sedang berjuang keras untuk cutting? Kamu tau gak, ternyata ada makanan ajaib yang bisa membantu proses cutting kamu berhasil. Penasaran gak? Kalo iya, yuk, kita intip satu per satu makanan untuk cutting ini (2).
1. Daging Ayam Atau Sapi Tanpa Lemak – Protein Tinggi Tanpa Beban
Daging ayam dan sapi tanpa lemak merupakan pilihan makanan yang sangat baik untuk program cutting. Mengapa? Karena kedua jenis daging ini kaya akan protein berkualitas tinggi yang esensial untuk mempertahankan dan membangun massa otot (3).
Protein tinggi dalam daging membantu dalam pemulihan otot setelah latihan, sangat penting dalam proses cutting.
Selain itu, memilih daging tanpa lemak berarti mengurangi asupan lemak jenuh yang tidak diinginkan, sehingga dapat menghambat tujuan cutting, yaitu mengurangi lemak tubuh.
Dengan memilih potongan daging yang lebih ramping, kamu mendapatkan semua manfaat protein tanpa beban lemak berlebih. Kuncinya adalah dalam pengolahan. Masaklah daging dengan cara yang sehat, seperti dipanggang atau direbus, bukan digoreng (4).
Dengan cara ini, kamu bisa menikmati daging sebagai sumber protein yang lezat dan efektif makanan untuk cutting kamu.
2. Ikan, Terutama Salmon – Raja Omega-3
Ikan, khususnya salmon, adalah makanan untuk cutting yang super dalam dunia nutrisi, terutama untuk kamu yang berada dalam program cutting (5). Kenapa?
Karena salmon tidak hanya kaya akan protein yang membantu menjaga dan membangun massa otot, tetapi juga penuh dengan asam lemak omega-3. Omega-3 dalam salmon memiliki banyak manfaat, termasuk mendukung kesehatan jantung dan otak.
Bagi kamu yang menjalani cutting, omega-3 sangat penting karena dapat membantu mengurangi inflamasi yang sering terjadi setelah latihan berat, mempercepat pemulihan otot, dan bahkan membantu membakar lemak (6).
Salmon juga merupakan sumber vitamin D dan vitamin B yang baik, yang penting untuk kesehatan tulang dan energi.
Intinya, menambahkan salmon ke dalam makanan untuk cutting kamu bukan hanya tentang membangun otot, tetapi juga tentang menjaga tubuh kamu tetap sehat dan kuat selama proses ini.
3. Telur – Sarapan Juara
Sarapan dengan telur itu seperti memulai hari dengan penuh semangat. Bukan cuma kaya protein, telur juga penuh nutrisi lain yang keren banget buat tubuh. Telur dijuluki sebagai “Sarapan Juara” karena alasannya yang bagus (7).
Sebagai sumber protein berkualitas tinggi, telur menyediakan semua asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh untuk membangun dan memelihara massa otot, sangat penting dalam program cutting.
Kandungan protein dan lemak sehat dalam telur membuat kamu merasa kenyang lebih lama, membantu mengurangi keinginan ngemil yang tidak perlu.
Ini penting untuk menjaga asupan kalori yang terkontrol selama cutting. Selain itu, telur juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti vitamin B12, vitamin D, riboflavin, dan selenium (8).
Jadi, mengmonsumsi telur di pagi hari dapat memberikan dorongan energi yang diperlukan untuk memulai hari, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk sarapan saat kamu menjalani program makanan untuk cutting.
4. Sayuran Hijau – Tentara Serat
Sayuran hijau itu ibarat tentara yang siap melawan rasa lapar. Sayuran hijau dijuluki “tentara serat” karena kaya akan serat makanan, yang memainkan peran penting dalam makanan untuk cutting kamu.
Serat membantu kamu merasa kenyang lebih lama, yang mengurangi kecenderungan untuk makan berlebihan atau ngemil. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengontrol asupan kalori secara keseluruhan (9).
Selain itu, sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli memiliki kandungan kalori yang rendah namun kaya akan nutrisi penting, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan.
Kandungan nutrisi ini mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk mendukung proses pembakaran lemak dan mempertahankan energi. Menambahkan berbagai sayuran hijau dalam diet harian kamu dapat membantu mencapai tujuan cutting dengan cara yang sehat dan berkelanjutan.
5. Kacang-Kacangan – Snack Sehat Penuh Energi
Siapa bilang ngemil itu tidak sehat? Kacang-kacangan itu penuh dengan protein dan lemak sehat. Cocok banget jadi makanan untuk cutting kamu di sela-sela kesibukan yang tiada henti.
Kacang-kacangan adalah pilihan snack yang sempurna untuk kamu yang sedang dalam program cutting, karena merupakan sumber energi yang sehat dan kaya nutrisi (10).
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete, mengandung protein tinggi, serat, dan lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal dan omega-3.
Protein dan serat dalam kacang-kacangan membantu menjaga rasa kenyang, yang penting untuk mengontrol asupan kalori. Sementara itu, lemak sehatnya mendukung kesehatan jantung dan otak.
Kacang-kacangan juga kaya akan vitamin E, magnesium, dan antioksidan lainnya, yang mendukung kesehatan secara keseluruhan selama program cutting.
Kesimpulan
Nah, bro, kita sudah bahas lima makanan untuk cutting yang bisa bantu program cutting kamu lancar. Namun, ingat, cutting bukan cuma soal mengurangi lemak, tapi juga menjaga otot dan kesehatan kita.
Dari protein tinggi daging ayam dan ikan, keajaiban serat di sayuran hijau, hingga energi sehat dari kacang-kacangan, semua makanan ini punya peran penting. Jangan lupa, kombinasikan semua ini dengan olahraga teratur dan istirahat yang cukup.
Jadi, yuk, padukan makanan-makanan untuk cutting ini ke dalam menu harian kamu. Tetap semangat, sehat, dan nikmati perjalanan cutting kamu! Tetap fit, bro!
Pertanyaan Yang Sering Diajukan
1. Bagaimana Cara Memilih Daging Ayam Atau Sapi Tanpa Lemak Yang Tepat Untuk Program Cutting?
Pilih potongan yang ramping, cari potongan daging yang memiliki sedikit atau tanpa lemak terlihat. Untuk daging sapi, pilihan seperti sirloin atau tenderloin adalah ideal. Untuk ayam, bagian dada adalah pilihan terbaik.
Periksa label, baca label pada kemasan daging. Pilih daging yang memiliki kandungan lemak rendah per porsinya.
Metode memasak, masak daging dengan cara yang sehat seperti dipanggang atau direbus, bukan digoreng, untuk mempertahankan kandungan lemak yang rendah.
2. Apa Manfaat Khusus Dari Omega-3 Yang Terdapat Dalam Salmon Untuk Proses Cutting?
Mengurangi Inflamasi, omega-3 membantu mengurangi inflamasi yang sering terjadi setelah latihan, mempercepat pemulihan otot.
Menunjang pembakaran lemak, omega-3 dapat meningkatkan efisiensi pembakaran lemak dalam tubuh, yang sangat penting dalam proses cutting.
Mendukung kesehatan jantung, manfaat kardiovaskular dari omega-3 menjaga agar kamu tetap sehat dan kuat selama program cutting.
Meningkatkan metabolisme, omega-3 dikenal dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu proses penurunan berat badan dan pembentukan otot.
3. Berapa Banyak Telur Yang Disarankan Untuk Dikonsumsi Dalam Program Cutting?
Jumlah telur yang disarankan untuk dikonsumsi dalam program cutting bergantung pada kebutuhan protein individu dan total asupan kalori harian.
Sebagai panduan umum, mengonsumsi 1-3 telur per hari dapat menjadi pilihan yang baik. Penting untuk mempertimbangkan telur sebagai bagian dari asupan protein keseluruhan kamu dan menyesuaikannya dengan kebutuhan nutrisi pribadi.
4. Sayuran Hijau Apa Saja Yang Paling Efektif Untuk Meningkatkan Asupan Serat Selama Cutting?
Bayam, kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
Brokoli, tinggi serat dan rendah kalori, sekaligus mengandung antioksidan.
Kale (Kubis Hijau), sumber serat yang sangat baik dan penuh nutrisi lainnya.
Kangkung, serat tinggi dan rendah kalori.
Selada, menyediakan serat dan air yang cukup untuk membantu pencernaan.
5. Bagaimana Kacang-Kacangan Bisa Menjadi Camilan Sehat Yang Mendukung Program Cutting?
Kaya protein dan serat, kacang-kacangan menyediakan protein dan serat yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil.
Lemak sehat, kacang mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatur kadar lemak dalam tubuh.
Mengandung nutrisi penting, kacang-kacangan juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, yang semuanya penting untuk menjaga kesehatan selama masa cutting.