Dampak positif dan negatif berjalan kaki mungkin terdengar seperti topik yang simpel, bukan? Namun, siapa sangka kalau aktivitas sehari-hari seperti berjalan kaki ini punya segudang cerita di baliknya.
Pernahkah anda bertanya-tanya, sambil menikmati jalan sore, apa sih yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita?
Atau mungkin, sambil berjalan kaki ke toko buku kesayangan, anda bertanya-tanya, apakah ini sudah cukup untuk olahraga hari ini?
Yup, berjalan kaki, aktivitas yang sering kita anggap remeh, ternyata menyimpan rahasia kesehatan yang luar biasa, tapi juga membawa beberapa resiko jika dilakukan berlebihan.
Nah, di sini kita akan bercerita tentang semua itu, dari manfaat menakjubkan yang bisa membuat anda berpikir dua kali untuk mengambil kendaraan hanya untuk perjalanan pendek.
Apa Saja Dampak Positif Berjalan Kaki?
Berjalan kaki bukan hanya aktivitas fisik yang mudah dan murah, tapi juga sarat dengan manfaat kesehatan yang luar biasa.
1. Jantung Lebih Sehat
Dampak positif berjalan kaki secara teratur adalah cara yang efektif untuk menjaga kesehatan jantung.
Saat kita berjalan, jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan sirkulasi darah.
Hal ini membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), sambil meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
Sebuah studi oleh American Heart Association menunjukkan bahwa berjalan kaki 30 menit sehari dapat mengurangi resiko penyakit kardiovaskular secara signifikan (1).
2. Mood Yang Lebih Ceria
Berjalan kaki terbukti dapat meningkatkan mood dan mengurangi gejala stres serta depresi berlebihan akibat aktivitas keseharian.
Aktivitas fisik, termasuk berjalan kaki, merangsang tubuh untuk melepaskan hormon endorfin, atau yang biasanya dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
Endorfin membantu meningkatkan mood dan mengurangi perasaan cemas atau stres.
Selain itu, berjalan kaki di alam terbuka, seperti di taman atau di sekitar area hijau, dapat memberikan efek relaksasi dan membantu merefresh pikiran (2).
3. Berat Badan Terkontrol
Berjalan kaki merupakan salah satu cara paling efektif untuk membantu mengontrol atau menurunkan berat badan.
Jalan kaki bisa menjadi pilihan yang baik untuk anda yang sedang mencari cara menurunkan berat badan dengan efektif agar mendapatkan berat badan yang ideal.
Aktivitas ini membakar kalori, yang merupakan kunci dalam mengelola berat badan.
Menurut Harvard Health Publishing, berjalan kaki dengan kecepatan moderat (sekitar 6,4 km per jam) dapat membakar sekitar 150 kalori setiap 30 menit untuk seseorang yang beratnya sekitar 70 kg (3).
4. Mengurangi Resiko Diabetes
Dampak positif berjalan kaki yang sangat penting jika dilakukan secara teratur dapat membantu mengurangi resiko diabetes tipe 2.
Aktivitas fisik ini meningkatkan sensitivitas insulin, yang memungkinkan tubuh anda menggunakan glukosa dalam darah dengan lebih efisien (4).
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki cepat setiap hari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 30%.
5. Tidur Yang Lebih Berkualitas
Bagi banyak orang, mendapatkan tidur yang berkualitas bisa jadi tantangan, dampak positif dari berjalan kaki secara teratur, terutama di pagi atau sore hari, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur (5).
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki ini meningkatkan suhu tubuh, dan penurunan suhu tubuh setelahnya dapat membantu memicu rasa kantuk.
Selain itu, berjalan kaki membantu mengurangi stres dan kecemasan yang seringkali menjadi penghalang tidur yang nyenyak.
Dengan semua manfaat positif jalan kaki ini, tidak mengherankan jika aktivitas fisik berjalan kaki menjadi pilihan aktivitas fisik yang populer bagi banyak orang.
Ingat, konsistensi adalah kunci, mulailah dengan langkah kecil dan bertahap tingkatkan durasi atau intensitas jalan kaki anda untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal.
Apa Saja Dampak Negatif Berjalan Kaki?
Meskipun berjalan kaki setiap hari memberikan berbagai manfaat kesehatan, ada beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi, terutama jika dilakukan secara berlebihan atau tanpa persiapan yang memadai.
1. Resiko Cedera Dari Jalan Kaki
Dampak negatif dari berjalan kaki, terutama dengan intensitas atau durasi yang tinggi, dapat meningkatkan resiko cedera.
Cedera yang umum termasuk nyeri otot, tendinitis achilles, shin splints, dan plantar fasciitis (6).
Resiko cedera ini terutama terjadi jika seseorang tiba-tiba meningkatkan jarak atau kecepatan berjalan tanpa adaptasi yang cukup, atau menggunakan alas kaki yang tidak mendukung, atau berjalan di permukaan yang tidak rata.
2. Kelelahan
Meskipun berjalan kaki dapat meningkatkan energi dan vitalitas, namun dampak negatif dari jalan kaki terlalu jauh atau terlalu lama tanpa istirahat yang cukup bisa menyebabkan kelelahan (7).
Kelelahan ini tidak hanya fisik tetapi juga mental, yang dapat mengurangi motivasi untuk beraktivitas fisik lebih lanjut dan mempengaruhi kegiatan sehari-hari.
3. Terlalu Fokus Pada Satu Jenis Olahraga
Mengandalkan berjalan kaki sebagai satu-satunya bentuk aktivitas fisik mungkin tidak memberikan manfaat olahraga yang seimbang.
Meskipun berjalan kaki adalah latihan kardiovaskular yang baik, tubuh juga membutuhkan latihan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan untuk kesehatan secara keseluruhan (8).
Terfokus hanya pada berjalan kaki dapat menyebabkan beberapa kelompok otot kurang terlatih.
4. Paparan Polusi
Dampak negatif berjalan kaki di luar ruangan, khususnya di area perkotaan dengan tingkat polusi udara tinggi, dapat meningkatkan paparan terhadap polutan.
Ini dapat menimbulkan masalah kesehatan terutama bagi individu dengan kondisi pernapasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (9).
5. Kulit Terbakar Matahari
Berjalan kaki di bawah sinar matahari tanpa perlindungan yang memadai bisa meningkatkan resiko kulit terbakar matahari, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit (10).
Paparan sinar UV dalam jangka panjang tanpa perlindungan seperti sunscreen dan pakaian yang tepat dapat merusak kulit.
Bagaimana Cara Mengatasi Dampak Negatif Berjalan Kaki?
Pencegahan cedera, mulailah dengan intensitas yang rendah dan secara bertahap tingkatkan jarak dan kecepatan berjalan, gunakan sepatu yang sesuai dan nyaman untuk berjalan.
Manajemen kelelahan, dengarkan tubuh dan beristirahat ketika diperlukan, jangan memaksakan diri jika merasa lelah atau sakit.
Variasi olahraga, tambahkan variasi latihan seperti yoga, bersepeda, atau latihan kekuatan untuk rutinitas harian.
Perlindungan dari polusi dan sinar matahari, berjalan kaki di pagi atau sore hari ketika polusi lebih rendah dan gunakan perlindungan seperti masker dan sunscreen.
Kesimpulan
Nah, kita sudah jalan-jalan cukup jauh ya, membahas tentang dampak positif dan negatif berjalan kaki jika dilakukan berlebihan.
Mulai dari manfaat jalan kaki dan juga sisi lain dari berjalan kaki setiap hari, kita sudah pelajari bahwa berjalan kaki itu ibarat dua sisi mata uang.
Ada sisi positif yang bikin hati dan tubuh kita senang, tapi juga ada sisi negatif yang perlu kita waspadai biar tidak over.
Intinya, berjalan kaki itu bagus banget untuk kesehatan asal dilakukan dengan bijak, jangan sampai karena terlalu semangat, kita malah lupa diri dan akhirnya kecapekan atau bahkan cedera.
Ingat, kunci utamanya adalah keseimbangan dan mendengarkan apa yang tubuh kita butuhkan.
Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan
Berapa Lama Waktu Berjalan Kaki Yang Ideal Setiap Hari?
Idealnya, berusahalah untuk berjalan kaki minimal 30 menit setiap hari. Tapi ingat, ini bisa disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing. Kalau baru mulai, tidak apa-apa dimulai dari yang lebih singkat.
Apakah Berjalan Kaki Bisa Menggantikan Olahraga Lain?
Berjalan kaki itu bagus, tapi untuk hasil yang lebih optimal, baiknya dikombinasikan dengan jenis olahraga lain yang melatih kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan.
Bagaimana Cara Menghindari Kebosanan Saat Berjalan Kaki?
Cobalah rute baru, dengarkan musik atau podcast favorit, atau ajak teman berjalan bersama. Variasi ini bisa membantu menjaga motivasi anda.
Apakah Berjalan Kaki Di Dalam Rumah Sama Efektifnya Dengan Di Luar?
Berjalan kaki di dalam rumah tetap efektif, terutama jika anda menggunakan treadmill atau jika cuaca di luar tidak mendukung. Yang penting adalah tetap bergerak!
Bagaimana Jika Saya Memiliki Kondisi Kesehatan Tertentu, Apakah Masih Aman Berjalan Kaki?
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan terlebih dahulu jika anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Mereka bisa memberikan saran yang paling sesuai dengan kondisi anda.