Kacang untuk diet, memangnya kacang bisa membantu dalam menurunkan berat badan ketika diet? Kacang memiliki segudang manfaat untuk membantu mencapai berat badan yang diinginkan.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal nutrients pada tahun 2021, kacang-kacangan merupakan sumber makanan nabati yang kaya akan nutrisi dan dapat mendukung kesehatan serta mencegah risiko berbagai penyakit kronis [1].
Kacang-kacangan membawa kombinasi protein, serat, dan lemak sehat yang dapat membuatmu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil.
Jadi, sudah siap untuk mengetahui pilihan kacang untuk diet yang dapat membantu proses diet kamu? Mari kita kupas satu per satu!
Pengenalan Kacang Untuk Diet
Kacang-kacangan adalah kekuatan alami yang penuh dengan protein, serat, vitamin, dan mineral.
Kacang memberikan energi berkelanjutan tanpa menambahkan terlalu banyak kalori, yang bisa membuat merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil tidak sehat. Kacang juga mengandung lemak sehat yang baik untuk jantung.
Menurut studi dalam jurnal nutrients tahun 2021, kacang-kacangan sebagai sumber makanan nabati mendukung kesehatan dan mencegah risiko berbagai penyakit kronis [2].
Bagi yang diet, ini berarti kacang untuk diet bisa menjadi pilihan makanan yang tidak hanya membantu kamu mengontrol berat badan tapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Kacang-kacangan menawarkan kombinasi unik dari nutrisi penting yang langka ditemukan dalam satu jenis makanan saja, termasuk:
- Protein, penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
- Serat, membantu pencernaan dan menjaga kamu merasa kenyang.
- Lemak sehat, termasuk omega-3 dan omega-6 yang mendukung kesehatan jantung.
- Vitamin dan mineral, seperti vitamin E, magnesium, dan kalium yang mendukung fungsi tubuh yang optimal [3].
Ini Dia Kacang Terbaik Untuk Diet!
1. Kacang Almond
Kacang almond telah lama diakui sebagai salah satu pilihan terbaik untuk mendukung diet sehat dan penurunan berat badan.
Kaya akan nutrisi dan menyediakan berbagai manfaat kesehatan, almond merupakan pilihan cerdas bagi kamu yang ingin makan camilan sehat atau meningkatkan kualitas asupan nutrisi harian.
Nutrisi Dalam Kacang Almond
Almond kaya akan nutrisi esensial yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk:
- Protein, almond menyediakan protein nabati yang membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta membuat merasa kenyang lebih lama.
- Lemak sehat, mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan jantung.
- Serat, serat dalam almond mendukung kesehatan pencernaan dan membantu mengontrol nafsu makan [4].
- Vitamin E, sebagai antioksidan yang kuat, vitamin E dalam almond membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Magnesium, nutrisi penting yang mendukung pengelolaan gula darah dan tekanan darah.
2. Kacang Tanah
Kacang tanah, kacang untuk diet yang sering dianggap sebagai makanan rakyat yang sederhana, ternyata menyimpan segudang manfaat untuk diet dan kesehatan.
Meski harganya ekonomis, kacang tanah kaya akan nutrisi yang dapat membantu dalam penurunan berat badan dan pemeliharaan kesehatan secara keseluruhan.
Nutrisi Dalam Kacang Tanah
Kacang untuk diet ini merupakan sumber nutrisi yang sangat baik, meliputi:
- Protein, tinggi protein, kacang tanah mendukung pembangunan otot dan pemulihan, serta memberikan rasa kenyang yang lama [5].
- Lemak sehat, meskipun kaya akan lemak, sebagian besar adalah lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.
- Serat, kandungan seratnya mendukung kesehatan pencernaan dan membantu mengontrol nafsu makan.
- Vitamin dan mineral, kacang tanah kaya akan vitamin E, magnesium, folat, dan beberapa mineral penting lainnya yang mendukung berbagai fungsi tubuh.
3. Kacang Kedelai
Kacang kedelai sering dijuluki sebagai salah satu bintang di dunia nutrisi, terutama dalam konteks diet dan kesehatan.
Sebagai salah satu sumber protein nabati terbaik, kedelai menawarkan berbagai manfaat yang luar biasa, tidak hanya untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan, tetapi juga untuk siapa saja yang mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan [6].
Nutrisi Dalam Kacang Kedelai
Kacang kedelai membanggakan profil nutrisi yang kaya dan seimbang, mencakup:
- Protein nabati, kedelai menyediakan protein berkualitas tinggi yang penting untuk pembangunan dan pemeliharaan massa otot.
- Lemak sehat, kedelai mengandung lemak tak jenuh yang mendukung kesehatan jantung.
- Serat, kaya akan serat, kedelai membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
- Isoflavon, senyawa ini memiliki efek serupa estrogen yang dapat membantu menurunkan risiko beberapa penyakit.
- Vitamin dan mineral, kedelai kaya akan vitamin K, folat, kalium, magnesium, dan zat besi.
4. Kacang Hijau
Kacang hijau, dikenal juga sebagai mung bean, adalah salah satu jenis kacang untuk diet yang sangat populer di banyak negara, termasuk Indonesia.
Tidak hanya karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang unik, tapi juga karena manfaat kesehatan dan nutrisi yang luar biasa, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk diet.
Nutrisi Dalam Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan sumber nutrisi yang kaya, termasuk:
- Protein, menyediakan protein nabati yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan massa otot [7].
- Serat, kandungan serat yang tinggi mendukung kesehatan pencernaan dan membantu mengontrol nafsu makan.
- Vitamin dan mineral, kacang hijau kaya akan vitamin K, vitamin C, potassium, folat, dan zat besi.
- Antioksidan, mengandung antioksidan seperti vitexin dan isovitexin yang memiliki efek positif terhadap kesehatan.
5. Kacang Merah
Kacang merah menawarkan khasiat nutrisi yang luar biasa, sering dikonsumsi dalam berbagai bentuk.
Kacang untuk diet ini adalah tambahan yang sempurna untuk diet sehat, terutama bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan alami.
Nutrisi Dalam Kacang Merah
Kacang merah penuh dengan nutrisi yang mendukung kesehatan tubuh, termasuk:
- Protein, sebagai sumber protein nabati yang kaya, kacang merah membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan massa otot.
- Serat, tingginya kandungan serat pada kacang merah mendukung kesehatan pencernaan dan dapat membantu mengontrol nafsu makan [8].
- Vitamin dan mineral, kacang merah mengandung berbagai vitamin dan mineral esensial, seperti vitamin B6, magnesium, zat besi, dan potasium, yang mendukung fungsi tubuh yang sehat.
- Antioksidan, kacang untuk diet ini kaya akan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
6. Kacang Polong
Kacang polong, adalah sumber nutrisi yang luar biasa dan sangat berharga untuk diet. Baik itu kacang polong hijau, kacang polong hitam, atau variasi lainnya.
Semua menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan dan bisa menjadi pilihan yang baik untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan atau mempertahankan gaya hidup sehat.
Nutrisi Dalam Kacang Polong
Kacang polong kaya akan nutrisi esensial, yang meliputi:
- Protein, sumber protein nabati yang baik, membantu dalam pembentukan otot dan pemeliharaan massa otot tanpa lemak.
- Serat, tingginya kandungan serat membantu dalam pencernaan dan memberikan efek kenyang yang dapat mengurangi asupan kalori [9].
- Vitamin dan mineral, kacang polong mengandung vitamin A, C, K, serta mineral seperti magnesium, zat besi, dan potassium yang mendukung berbagai fungsi tubuh yang vital.
- Antioksidan, kacang untuk diet ini mengandung antioksidan seperti coumestrol, yang memiliki potensi melawan beberapa jenis kanker.
7. Kacang Walnut
Kacang walnut, memiliki profil nutrisi sangat kaya dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk untuk kamu yang sedang dalam program diet atau ingin menjaga pola makan sehat.
Dengan tekstur yang gurih dan rasa yang khas, walnut menjadi tambahan yang lezat untuk berbagai hidangan dan camilan.
Nutrisi Dalam Kacang Walnut
Walnut tidak hanya lezat tetapi juga penuh dengan nutrisi yang mendukung kesehatan, antara lain:
- Asam lemak omega-3, walnut adalah salah satu sumber nabati terbaik dari asam lemak omega-3, yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
- Protein, meskipun tidak sebanyak jenis kacang untuk diet lain, walnut menyediakan protein yang mendukung pembentukan otot.
- Serat, kaya akan serat, walnut membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan efek kenyang yang dapat membantu mengontrol berat badan.
- Antioksidan, kacang walnut kaya akan antioksidan, termasuk polifenol, yang dapat membantu melawan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh [10].
- Vitamin dan mineral, mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk magnesium, fosfor, dan vitamin B6.
Kesimpulan
Mengintegrasikan kacang-kacangan ke dalam diet memberikan manfaat kesehatan yang luas, mulai dari mendukung penurunan berat badan hingga meningkatkan kesehatan jantung dan pencernaan.
Dengan menambahkan berbagai jenis kacang untuk diet ke dalam menu, memperkaya asupan nutrisi tetapi juga menambahkan keanekaragaman rasa dan tekstur yang dapat membuat makan menjadi lebih menyenangkan.
Jadi, mari berkreasi dengan kacang-kacangan dan nikmati perjalanan menuju gaya hidup yang lebih sehat dan bahagia!
Pertanyaan Yang Sering Diajukan
Berapa Banyak Kacang Yang Boleh Saya Konsumsi Setiap Hari Saat Diet?
Sebagai aturan umum, konsumsi sekitar 30 gram atau sekitar segenggam kacang per hari dianggap aman dan sehat bagi kebanyakan orang.
Apakah Makan Kacang Bisa Membuat Berat Badan Naik?
Meskipun kacang untuk diet mengandung kalori dan lemak, konsumsi dalam jumlah moderat sebenarnya mendukung penurunan berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi.
Apakah Kacang Baik Untuk Penderita Diabetes?
Kacang untuk diet merupakan pilihan yang baik untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah dan dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Bagaimana Cara Terbaik Untuk Menyimpan Kacang?
Untuk menjaga kesegaran, simpan kacang di tempat sejuk dan kering. Kacang yang belum dibuka bisa disimpan di lemari es atau freezer untuk memperpanjang masa simpannya.
Apakah Kacang-Kacangan Menyebabkan Alergi?
Ya, beberapa orang mungkin alergi terhadap jenis kacang untuk diet tertentu. Jika memiliki alergi makanan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.