Manfaat berjalan kaki seringkali tidak diketahui oleh banyak orang, tetapi, sebenarnya banyak manfaat yang baik yang belum disadari sepenuhnya dari berjalan kaki.
Berjalan kaki, ternyata memiliki segudang manfaat yang luar biasa. Dari meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan stroke, memperbaiki mood, hingga kualitas tidur.
Jadi, bersiaplah, setiap langkah yang kamu ambil bukan hanya membawa kamu ke tujuan fisik, tapi juga menuju kehidupan yang lebih sehat.
Ayo, kita mulai berjalan kaki bersama-sama!
Apa Saja Sih Manfaat Berjalan Kaki Sehari-hari?
1. Jantung Yang Lebih Kuat
Saat kita berjalan, jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Proses ini, seiring waktu, meningkatkan kekuatan dan efisiensi jantung.
Bagaimana Berjalan Kaki Bisa Menjaga Kesehatan Jantung?
Berjalan kaki meningkatkan aliran darah, yang membantu mengurangi risiko pembentukan plak dalam arteri.
Aliran darah yang lancar berarti oksigen dan nutrisi dapat didistribusikan lebih efisien ke seluruh tubuh, termasuk ke otot jantung itu sendiri [1].
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki berkontribusi pada penurunan tekanan darah.
Ini menunjukkan bahwa berjalan kaki secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, mengurangi beban kerja jantung, dan mengurangi risiko hipertensi.
Dengan menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol jahat, dan meningkatkan sirkulasi, berjalan kaki secara langsung berkontribusi pada pencegahan penyakit jantung koroner.
Jantung yang lebih kuat berarti risiko mengalami serangan jantung, stroke, dan kondisi kardiovaskular lainnya juga berkurang.
Sebuah studi menunjukkan bahwa individu yang berjalan kaki minimal 30 menit sehari, lima hari seminggu, mengalami penurunan risiko penyakit jantung hingga 19%. Angka ini semakin meningkat dengan intensitas atau durasi berjalan kaki yang lebih lama [2].
2. Berat Badan Ideal
Mencapai dan mempertahankan berat badan ideal bukan hanya soal penampilan, tapi juga tentang kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.
Salah satu cara paling alami dan efektif untuk mencapai tujuan ini adalah melalui aktivitas sehari-hari yang sering kita abaikan, berjalan kaki.
Bagaimana Berjalan Kaki Bisa Menjaga Berat Badan?
Saat kita berjalan, tubuh kita menggunakan energi yang berasal dari kalori yang kita konsumsi. Kecepatan, jarak, dan berat badan kita menentukan jumlah kalori yang dibakar.
Rata-rata, berjalan kaki dengan kecepatan sekitar 5 km/jam dapat membakar antara 150-200 kalori per jam.
Ini berarti, dengan berjalan kaki rutin setiap hari, kita dapat menciptakan defisit kalori yang membantu penurunan berat badan.
Manfaat berjalan kaki tidak hanya membakar kalori selama aktivitas, tapi juga memiliki efek jangka panjang terhadap metabolisme kita.
Aktivitas fisik reguler seperti berjalan kaki dapat meningkatkan massa otot, yang pada gilirannya meningkatkan laju metabolisme basal kita, jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat [3].
Manfaat berjalan kaki juga dapat membantu dalam mengelola nafsu makan. Aktivitas fisik merangsang produksi hormon yang terlibat dalam perasaan kenyang.
Setelah berjalan kaki, kita cenderung merasa lebih puas dengan porsi makan yang lebih kecil.
Efek ini membantu kita untuk tidak mengonsumsi kalori lebih dari yang kita butuhkan, yang sangat penting dalam menjaga atau menurunkan berat badan.
3. Mood Yang Lebih Baik
Aktivitas fisik yang satu ini tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tapi juga memiliki dampak positif yang signifikan terhadap mood dan kesehatan mental kita [4].
Bagaimana Berjalan Kaki Bisa Meningkatkan Mood?
Produksi endorfin, saat kita berjalan, tubuh kita melepaskan endorfin, yang sering disebut sebagai hormon kebahagiaan. Endorfin berperan dalam mengurangi persepsi terhadap rasa sakit dan memicu perasaan positif dalam tubuh, mirip dengan efek morfin.
Penurunan hormon stres, manfaat berjalan kaki juga membantu menurunkan tingkat hormon stres dalam tubuh, seperti kortisol dan adrenalin.
Peningkatan kualitas tidur, rutin mendapatkan manfaat berjalan kaki, terutama di pagi atau sore hari, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur kita.
Koneksi sosial, manfaat berjalan kaki sering kali memberi kita kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, baik itu teman berjalan kaki atau sekadar sapaan ramah kepada orang yang kita temui di jalan.
4. Pencegahan Diabetes
Diabetes tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronis yang paling banyak dihadapi oleh masyarakat modern saat ini, terutama akibat gaya hidup yang kurang aktif dan pola makan yang tidak sehat.
Namun, kabar baiknya adalah, berjalan kaki rutin terbukti dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah penyakit ini.
Bagaimana Berjalan Kaki Bisa Mencegah Diabetes?
Meningkatkan sensitivitas insulin, salah satu faktor utama dalam pengembangan diabetes tipe 2 adalah resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin [5].
Pengelolaan berat badan, kelebihan berat badan atau obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Berjalan kaki membantu membakar kalori dan mengontrol berat badan, yang secara langsung mengurangi risiko pengembangan diabetes.
Mengurangi lemak perut, lemak visceral atau lemak perut diketahui meningkatkan risiko diabetes. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki dapat membantu mengurangi lemak perut, sehingga mengurangi risiko diabetes.
Meningkatkan kesehatan jantung, diabetes dan penyakit jantung seringkali berkaitan. Dengan meningkatkan kesehatan jantung melalui berjalan kaki, kamu tidak hanya mengurangi risiko penyakit jantung tetapi juga diabetes.
Penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat berjalan kaki secara teratur dapat menurunkan risiko pengembangan diabetes tipe 2 hingga 60% bagi individu yang berisiko tinggi [6].
Ini adalah angka yang signifikan, menunjukkan betapa pentingnya aktivitas fisik dalam pencegahan penyakit kronis.
5. Tulang Yang Lebih Kuat
Tulang yang kuat tidak hanya penting untuk aktivitas sehari-hari, tetapi juga berperan penting dalam mencegah kondisi seperti osteoporosis, yang dapat meningkatkan risiko patah tulang dan penurunan kualitas hidup saat kita menua.
Berjalan kaki, aktivitas fisik yang sering dianggap remeh, ternyata memiliki peran besar dalam memperkuat tulang kita.
Bagaimana Berjalan Kaki Dapat Memperkuat Tulang?
Latihan beban ringan, meskipun manfaat berjalan kaki adalah aktivitas berdampak rendah, ia tetap memberikan jenis latihan beban ringan bagi tulang [7].
Meningkatkan densitas tulang, aktivitas fisik seperti manfaat berjalan kaki telah terbukti meningkatkan densitas mineral tulang, yang mengurangi risiko osteoporosis dan keretakan tulang.
Peningkatan sirkulasi darah, berjalan kaki meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk ke tulang. Sirkulasi darah yang baik membawa nutrisi penting ke tulang, mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan tulang yang sehat.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam journal of bone and mineral research menemukan bahwa wanita yang berjalan kaki lebih dari 7,5 jam per minggu memiliki densitas tulang pinggul yang lebih tinggi dibandingkan wanita yang berjalan kaki kurang dari itu [8].
6. Pencernaan Yang Lebih Baik
Salah satu manfaat berjalan kaki yang sering terlewatkan adalah perannya dalam mendukung sistem pencernaan yang sehat.
Ya, aktivitas fisik yang sederhana ini bisa membantu menjaga pencernaan berjalan lancar.
Bagaimana Berjalan Kaki Bisa Meningkatkan Pencernaan Jadi Baik?
Meningkatkan pergerakan usus, manfaat berjalan kaki membantu meningkatkan ritme kontraksi otot di dinding usus, yang dikenal sebagai peristaltik.
Pergerakan peristaltik yang lebih baik ini memfasilitasi pergerakan makanan dan limbah melalui sistem pencernaan, yang dapat mencegah sembelit.
Mengurangi waktu transit usus, aktivitas fisik seperti berjalan kaki dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan makanan untuk bergerak melalui usus besar, sehingga mengurangi jumlah air yang diserap kembali dari limbah dan menjaga tinja tetap lembut.
Membantu mengelola gejala sindrom usus irritabel (IBS), bagi beberapa orang dengan IBS, berjalan kaki secara teratur dapat membantu mengelola gejala seperti kram dan kembung dengan meningkatkan aliran darah ke area perut.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam scandinavian journal of gastroenterology menemukan bahwa aktivitas fisik secara teratur berhubungan dengan penurunan risiko sembelit kronis [9].
7. Sistem Imun Yang Lebih Kuat
Dalam dunia yang penuh dengan tantangan kesehatan, memiliki sistem imun yang kuat adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita.
Salah satu cara paling alami dan efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita adalah melalui aktivitas yang sering kita lakukan setiap hari tanpa banyak pemikiran, berjalan kaki.
Bagaimana Manfaat Berjalan Kaki Bisa Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh?
Peningkatan sirkulasi sel imun, manfaat berjalan kaki meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu sel-sel imun bergerak lebih efisien melalui tubuh.
Ini memungkinkan sistem imun untuk mendeteksi dan merespons terhadap patogen dengan lebih cepat.
Pengurangan stres, stres kronis diketahui melemahkan sistem imun. Berjalan kaki, terutama di alam terbuka, dapat menurunkan tingkat stres, sehingga mengurangi dampak negatifnya terhadap sistem imun.
Peningkatan produksi antibodi dan sel T, aktivitas fisik seperti berjalan kaki dapat meningkatkan produksi antibodi dan sel T, yang merupakan komponen kunci dari sistem kekebalan tubuh.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam british journal of sports medicine menemukan bahwa aktivitas fisik moderat dapat mengurangi risiko terkena flu hingga sekitar 29% [10].
Kesimpulan
Dari pembahasan tentang manfaat berjalan kaki yang telah dibahas, jelas bahwa mengambil langkah sederhana secara rutin dapat membawa perubahan besar pada kesehatan kita.
Dengan manfaat berjalan kaki secara rutin, kita berinvestasi pada kesehatan fisik kita dan juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih sehat.
Mari kita ambil langkah pertama, dan jadikan berjalan kaki sebagai sahabat dalam perjalanan kesehatan kita.
Setiap langkah yang kita ambil adalah langkah menuju kesehatan yang lebih baik. Ayo berjalan!
Pertanyaan Yang Sering Diajukan
Berapa Lama Saya Harus Berjalan Kaki Setiap Hari Untuk Mendapatkan Manfaat Kesehatan?
Idealnya, berusahalah untuk berjalan kaki minimal 30 menit setiap hari. Jika baru memulai, kamu bisa mulai dengan durasi lebih pendek dan secara bertahap meningkatkannya.
Apakah Berjalan Kaki Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?
Berjalan kaki bisa membantu menurunkan berat badan. Berjalan kaki membakar kalori dan, jika dikombinasikan dengan diet sehat, dapat membantu mencapai berat badan ideal.
Bagaimana Cara Membuat Rutinitas Berjalan Kaki Saya Lebih Menarik?
Cobalah mengganti rute berjalan kaki kamu, mendengarkan musik atau podcast, atau mengajak teman untuk berjalan bersama.
Apakah Berjalan Kaki Cukup Untuk Menjaga Kesehatan Tulang?
Berjalan kaki adalah latihan beban ringan yang bagus untuk tulang, tetapi untuk hasil terbaik, kombinasikan dengan aktivitas berdampak tinggi.
Bagaimana Berjalan Kaki Mempengaruhi Mood Dan Kesehatan Mental?
Berjalan kaki meningkatkan produksi endorfin, hormon yang membuat kamu merasa lebih bahagia dan rileks. Ini juga dapat mengurangi stres dan ansietas.